Sementara itu pada acara gowes yang digelar Sabtu (22/6) pagi, tampak hadir Kepala BNN Provinsi Jawa Timur. Brigjen Pol Drs. Bambang Priyambadha, S.H., M.Hum DNA didampingi kepala BNN Mojokerto AKBP Suharsih ikut gowes hingga finish.
Usai finish, Forkopimda dan peserta fun bike juga digelar pelepasan balon anti narkoba, deklarasi Anti Narkotika, kampanye anti narkoba dan pembagian doorprize dengan hadiah utama 1 buah motor.
Menurut Kepala BNN Provinsi Jawa Timur Brigjen Pol Drs. Bambang Priyambadha, S.H., M.Hum DNA didampingi kepala BNN Mojokerto AKBP Suharsih mengatakan jika Mojokerto merupakan jalur peredaran narkotika garis lurus dari Sidoarjo, Mojokerto, Jombang hingga Kediri.
" Terkait seberapa besar narkoba di suatu kota, kita melihat dari seberapa aktifnya anggota kita baik menangkap, membasmi, hingga memotong jaringan, peredaran" jelasnya.
Terkait seberapa rentan peredaran narkotika terkait medsos, pihaknya dengan peringatan hari anti narkotika internasional 2019 ini kita gandeng kaum milenial untuk Kampanyekan berani tolak narkoba.
Baca Juga: Gowes Bareng Forkopimda
" Medsos kita juga terjun di dunia Maya. Karena peredaran juga tak luput sistem beli online dan gaya hidup. Kaum milenial menjadi satu perhatian khusus bagi kita. Karena kaum milenial masih berusia muda dan masa depan masih panjang. Dan jangan sampai kamu milenial terkena narkotika maupun peredarannya," tambahnya.(rey/lintasmojo)
berikut ini videonya
 |
| Brigjen Pol Drs. Bambang Priyambadha, S.H., M.Hum DNA didampingi kepala BNN Mojokerto AKBP Suharsih. |
