Kompaknya SMPN 8 Kota Ikut Tari Remo Serentak di Acara HUT ke-101 Kota Mojokerto

Kepala Sekolah saat melakukan gladi lapangan bersama para siswa.

Pagi hari ini Kamis (27/6) terlihat begitu cerah, sekumpulan anak sekolah tampak terlihat asyik memenuhi lapangan, beberapa dari mereka tampak serius memperagakan gerakan-gerakan tari kepada temannya, sampur (selendang untuk menari) juga tampak mengalungi leher mereka.
Kegiatan yang mereka lakukan adalah dalam rangka ikut memeriahkan peringatan HUT ke-101 Kota Mojokerto, mereka adalah siswa-siswi SMPN 8 Kota Mojokerto yang akan mengikuti acara Tari Remo Kolosal yang serentak di lakukan pada pukul 10:01 WIB. Bersama kepala sekolah dewan guru, para siswa ini kompak berkolaborasi ikut menari bersama di depan Sekolah yaitu Jalan Raden Wijaya Kota Mojokerto.
Diawali dengan gladi lapangan sekitar pukul 6.45 WIB yang di pimpin langsung oleh Kepala Sekolah Drs. Gusti Udijani Dalem MPd bersama guru dan staf tata usaha, para siswa tampak antusias mengikuti gerakan-gerakan tari Remo ini. Menurut kepala sekolah, kegiatan ini bermaksud memberikan bekal ke siswa kita utk tetap berkewajiban ikut serta dalam pelestarian budaya terutama budaya Jawa dan khususnya tarian tradisional biar dikenang sepanjang hayatnya. "Hal ini sangatlah langka dan kami berharap seluruh siswa bisa Ngeluri Budoyo atau melestarikan budaya yg sudah mulai ditinggalkan oleh para generasi muda saat ini." ujar Gusti Udijani Dalem.
Ketika Jam sudah menunjukkan pukul 10:01 WIB musik tari Remo pun di putar, dan serentak para siswa dengan lemah gemulai mulai menari di sepanjang jalan di depan sekolah mereka. Banyak para pengendara yang melintas merasa senang dan terhibur, bahkan melihat kekompakan yang dijalin oleh pihak sekolah bersama siswanya beberapa pengendara yang lewat sempat memberikan atensi dan bertepuk tangan tanda ikut bangga. Guru sekaligus Pelatih Ekstrakulikuler Tari, Aisyah Rahmadani bersama guru lainnya juga tampak memimpin tari dan berada diseberang jalan. (lihat videonya).
"Memang di akui latihan yang baru dilakukan sejak tadi pagi dan diulang sekitar 4-5 kali, Alhamdulillah sebagian besar juga dengan mudah bisa mengikuti gerakannya." ujar seorang guru.(lintasmojo)
berikut videonya