Sebanyak 50 Santri di Kota Mojokerto mengikuti gelaran Ngaji Sosmed dengan tema "Menguatkan Aswaja di Dalam Media Sosial dan Membentengi Berita Hoax di Era Digitalisasi", Minggu (7/4) di Kantor PCNU Kota Mojokerto Jl. Raya Surodinawan Kec. Prajuritkulon Kota Mojokerto.
Sementara itu, RMI-NU Kota Mojokerto Gus Ismail mengucapkan berterimakasih kepada Narasumber maupun hadirin yang telah menyempatkan waktu untuk hadir dalam kegiatan. Dan acara ini dapat menguatkan iman kepada Allah SWT dan Aswaja dalam diri kita masing-masing.
“Medsos sering kita gunakan dalam yang bisa menjadi kebaikan dan merugikan maka dari itu kita wajib menggunakannya dengan kebaikan-kebaikan, ungkapnya.
Sementara itu sambutan Kapolres Mojokerto Kota AKBP SIGIT DANI SITIYONO, SH. SIK. MSc (eng) mengatakan sebuah kebanggaan tersendiri bagi kami dapat mengikuti kegiatan tersebut. Medsos sangat erat dengan kehidupan sehari-hari dikalangan remaja dan generasi mileneal. Saat ini kita hidup di dunia Medsos sebagai generasi muda NU dapat memacu diri untuk dapat menjadi pemimpin masa depan dengan dapat menggunakan Medsos dengan sebaik-baiknya.
“Bahwa Indonesia merupakan salah satu negara pengguna media sosial terbanyak di dunia maka dari itu kita yang hadir dalam kegiatan ini wajib bijak dalam penggunaan gadget yang kita miliki dengan menyebarkan kebaikan yang sesuai keagamaan Islam. dan Sebagai Generasi muda NU saat ini diwajibkan untuk membentengi diri dari paham intoleran, terorisme dan radikalisme,” jelasnya.
Tampak hadir dalam kegiatan itu, Wakapolres Mojokerto Kota Kompol HADI PRAYITNO, SH, Koordinator RMI-NU Mahmud Tantowi, Ketua RMI-NU Kota Mojokerto Gus Ismail, Pimpinan Cabang Fatayat dan Muslimat NU Kota Mojokerto.(Rey/lintasmojo)
