Gelaran Bakti Sosial oleh RS Reksa Waluya dan RSU Wahidin Sudirohusodo pemeriksaan kesehatan telinga hingga ketulian, Sabtu Kemarin (1/12). Sangat diapresiasi khususnya para lansia di GKJW Mojokerto jalan Piere Tendean Kota Mojokerto. Kegiatan ini juga turut mensukseskan program dari Komnas Penanggulangan Gangguan Pendengaran & Ketulian (PGPKT) ini untuk menuju pendengaran sehat 2030 secara nasional.
Tampak tenaga medis dr Tutut Sriwilujeng Sp. THT-KL dan dr Winda easteria kurniasari berjibaku memberikan pelayanan kepada lansia dengan memeriksa telinga secara keseluruhan. Pemeriksaan meliputi yaitu pembersihan telinga, pemeriksaan audiometri utk mengetahui kemampuan mendengar lansia dan penyuluhan.
Menurut dr Winda easteria kurniasari, Para lansia saat ini sudah mengerti akan kesehatan dirinya, khususnya pada indera pendengaran. Banyak lansia yang mengeluh akan pendengaran yang dirasakan mulai ada penurunan saat mendengar.
” Berbagai keluhan yang dirasakan lansia, salah satunya kotor dan jarang dibersihkan. Itu merupakan penyebab penyakit hingga berakibat ketulian, Tak hanya pemeriksaan, para lansia diberi bekal pengertahuan bagaimana cara merawat telinga sendiri,” jelasnya.
Masih kata dr Winda easteria kurniasari, kegiatan baksos ini juga nantinya tak hanya lansia bahkan Seluruh lapisan masyarakat mulai dari bayi, balita, usia sekolah, usia produktif dan usia lanjut.
Sementara itu, Menurut salah satu peserta lansia, Ning Sulastri, warga sekitar GKJW Mojokerto jalan Piere Tendean sangat baik sekali bisa memperhatikan kesehatan terutama para lansia. Bahkan jelang pemeriksaan saya yang pertama untuk minta diperiksa.
” Saya sangat berterima kasih buat dokter-dokter yang telah memeriksa telinga para lansia. Saya baru mengerti bagaimana cara yang baik membersihkan telinga,” ujarnya.(Rey/lintasmojo)