Anggota satlantas Polres Mojokerto Kota terus genjot sosialisasi dan melarang penggunaan knalpot brong jelang pergantian tahun. Kali ini pihaknya sosialisasi dengan pemasangan stiker larangan menggunakan knalpot brong di bengkel hingga penjual kanlpot di beberapa wilayah Kota Mojokerto, Jumat (28/12).
Menurut Kasat Lantas Polres Mojokerto, AKP Kadek Oka Suparta melalui Kanit Dikyasa Polres Mojokerto Ipda Jaka menuturkan jika kegiatan ini terus kita maksimalkan guna Kota Mojokerto bebas dari kenalpot pot saat perayaan pergantian tahun.
” Setelah kita datangi dan secara lisan kita menghimbau kepada pemilik bengkel dan mekanik knalpot, kini kita bagi-bagi dan tempel stiker larangan penggunaan knalpot brong,” jelasnya.
Pihaknya juga akan menggelar deklarasi dan kesepakatan bersama club otomotif yang ada di Kota Mojokerto agar saat malam tahun baru berjalan aman dan lancar. Banyaknya dukungan Kota Mojokerto bebas knalpot brong dari beberapa lapisan masyarakat seperti Dinas Pendidikan Kota Mojokerto, Satpol PP Kota Mojokerto, ZIA Kosmetik, Perguruan Tamansiswa, Lintasmojo.com, IPM, Maxonjek, Topsell, Yamaha Merdeka Mojokerto.
Sementara itu, Datuk ouwner Max onjek menuturkan jika pihaknya mendukung penuh akan langkah antisipatif Satlantas Polres Mojokerto Kota untuk memberantas pengendara yang berknalpot brong. Wilayah Kota Mojokerto ini dari tahun ke tahun saat perayaan malam menjelang pergantian tahun tak pernah ada konvoi ataupun kegiatan yang merugikan masyarakat.
“ kita selalu merayakan pergantian tahun dengan meniup terompet bersama keluarga, tetangga maupun teman-teman kerja, kita lenih suka merayakan di sekitar rumah saja, kalaupun ada konvoi ya jelas warga dari Kota Mojokerto,” jelasnya.
(Rey/lintasmojo)
Selain Sosialisasi yang intensif, Pembagian stiker juga dilakukan. |
Pedagang yang menerima stiker larangan penggunaan Knalpot Brong. |
Stiker Larangan penggunaan knalpot brong saat ditempelkan petugas bersama pedagang. |