Semakin banyaknya kendaraan bermotor dalam setiap tahun nya membuat pihak kepolisian terus berusaha untuk menekan angka pelanggaran. Baik lewat sosialisasi langsung kepada masyarakat. Melihat hasil Operasi Zebra Semeru 2018 mengalami kenaikan dari tahun 2017 mencapai 2.288 pelanggaran dan tahun 2018 ini 2.798 pelanggaran.
Selama Operasi Zebra Semeru 2018 pihak Satlantas Polres Mojokerto terus melaksanakan operasi hingga sosialisasi, baik langsung secara dialogis maupun beberapa forum. Saat upacara di sekolah-sekolah terus dilakukan tentang pentingnya keselamatan saat berkendara.
Kasat Lantas Polres Mojokerto AKP Edwin Nathanael melalui Kanit Turjawali, Ipda Safiq Jundhira S Tr K memberikan himbauan kepada masyarakat, diantaranya untuk mewujudkan kesadaran berkendara dalam tertib berlalu lintas, polisi bukan untuk di takuti tapi sebagai pengingat, Selain 7 prioritas dalam operasi zebra ada hal lain yang ditekankan yaitu cek dahulu kendaraan sebelum di gunakan dan pastikan saat berkendara dalam kondisi fisik yang prima ( contoh tidak mengantuk), Pelanggaran adalah awal dari kecelakaan, dukung ops Zebra dan pengendara harus sadar selalu ingat keluarga menanti.
” Dengan adanya operasi Zebra Semeru ini kita bisa menekan angka kecelakaan dan juga memberikan kesadaran bagi pengendara untuk keselamatan sebagai kebutuhan,” jelasnya.(Rey/lintasmojo)