Sementara itu, Tak kalah serunya dari Lomba Fashion Batik Muslim adalah Lomba menghias Bekal Sehat dan Tumini (Tumpeng Mini). Beberapa ruang kelas di rubah posisi bangkunya terlihat lebih rapi dan lapang, beberapa meja berjajar. Aroma masakan terasa menggugah selera saat memasuki ruangan ini, Lomba menghias Bekal Sehat dan Tumini diikuti oleh peserta putra kelas 7 dan 8,
Baca Juga: SMPN 8 Kota Gelar Peringatan Isra Mikraj...
sedangkan peserta putrinya menghias Tumini (Tumpeng mini). dan yang menarik dari lomba Tumini ini adalah syarat non instan (no nugget, no sosis, no mie no pentol).
Juri lomba adalah Guru Tata Boga Dra.Upik Sariwana dan Siti Chofidoh SP.d. Dan untuk diketahui bahwa SMPN 8 Kota Mojokerto ini satu satunya sekolah yang menerapkan mata pelajaran Tata Boga dan punya Lab masak sendiri.
Baca Juga: Lomba Fashion Batik Muslim
"Maksud dan tujuan lomba ini adalah menumbuhkan kreatifitas siswa dan lebih menekankan tanggung jawab dengan tugasnya." Ujar Upik Sariwana salah seorang juri.
Kegiatan yang digelar SMPN 8 Kota Mojokerto dalam Rangka memperingati Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW dan Hari Kartini 2019 ini memang banyak kreativitas siswa yang muncul. Seperti juga salah satu karya siswa kelas 8 Dwi Asti Landys, Ketua OSIS yang spontanitas membuat semacam hiasan Mading (majalah dinding) yang bertemakan Hari Kartini, walaupun terlihat sederhana tapi coretannya mengandung pesan-pesan tentang emansipasi wanita dan lain-lain.(lintasmojo)