Menjelang perayaan Tahun Baru Imlek 5 Februari 2019 yang dikenal sebagai Tahun Babi dengan unsur Tanah/Bumi menjanjikan keberuntungan dan berkah bagi semua zodiak Cina.berbagai persiapan dilakukan. Seperti yang terlihat di TITD Hok Sian Kiong Kota Mojokerto yang berada di Jalan Panglima Sudiman. Tampak berjajar memanjang hingga dibawah pohon lampion ini dipasang. Bisa dipastikan apabila malam hari akan terlihat semarak jika lampion ini dinyalakan.
Simak videonya berikut ini
untuk diketahui tentang TITD Hok Sian Kiong ini yaitu berdiri sejak 1823 di masa penjajahan kolonial Belanda. Dengan perantara pedagang Tionghoa yang masuk melewati Sungai Brantas. Mereka memilih menetap dan berdagang di tengah kota Mojokerto. Kemudian mulai membangun sebuah tempat ibadah dengan mempergunakan sebuah bangunan bekas gudang di Sentanan Kidul yang sekarang Jalan Kapten Piere Tendean Kota Mojokerto.
Baca Juga: Indahnya Lampion
Tempat Ibadah Tri Dharma Hok Sian Kiong yang selama ini lazim disebut Kelenteng, merupakan rumah tempat bersembahyang bagi kebanyakan orang Tionghoa yang menganut tiga ajaran agama. Yaitu, yang diajarkan oleh Sakyamuni sebagai Buddha Dharma, oleh Nabi Khong Cu sebagai agama Konghucu, dan ajaran Tao yang dituturkan oleh Nabi Lao Tze.
Sebutan Kelenteng itu sendiri tidaklah jelas asal muasalnya, Hal ini mungkin disebabkan pada setiap kegiatan sembahyang selalu menggunakan genta atau bel yang berbunyi teng-teng akhirnya disebut kelenteng. Pada tahun 1874, TITD Hok Sian Kiong pindah ke Jalan Panglima Sudirman Kota Mojokerto hingga sekarang.(lintasmojo)
